“Mungkin ada perselisihan, ada-ada bahasa-bahasa yang nggak enak, ada ketersinggungan lah. Jadi, ada pencopotan plang kedua belah pihak, awalnya GRIB yang dicopot plangnya,” kata Gurusinga.
Pasca kejadian, polisi kembali melakukan mediasi pada dini hari yang dihadiri oleh pimpinan kedua ormas. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak sepakat untuk menjaga keamanan, mengendalikan anggota masing-masing, dan menghindari penyebaran berita hoaks yang dapat memicu konflik lebih lanjut.
“Kita upayakan damai juga di Polsek waktu itu, setelah itu sudah damai, rupanya ada balasan lagi, ya itulah merembet lah semua terakhirnya,” pungkas Ardika.













