Pengiriman Pekerja Migran Sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Daerah yang Berkelanjutan

  • Bagikan

Ia menambahkan, dampak lain yang tak kalah penting adalah perubahan perilaku ekonomi masyarakat. Keluarga pekerja migran cenderung lebih adaptif terhadap inovasi, berani berinvestasi, dan mulai membangun pola pikir kewirausahaan setelah memiliki modal dan pengalaman finansial yang lebih stabil.

“Pekerja migran tidak hanya membawa uang, tetapi juga membawa pengetahuan, kedisiplinan, dan etos kerja global. Ketika mereka kembali, nilai-nilai itu menjadi modal sosial yang mendorong kemajuan daerah,” tegas Rudy.

Menutup perbincangan, Rudy Pribady menilai bahwa pengiriman pekerja migran adalah bagian dari strategi pembangunan inklusif berbasis masyarakat. Dengan perencanaan yang matang, pelatihan yang berkelanjutan, dan dukungan pemerintah daerah, kebijakan ini dapat menjadi instrumen nyata untuk menggerakkan ekonomi daerah secara berkelanjutan dan berkeadilan.

> “Jika kebijakan pengiriman pekerja migran dijalankan secara konsisten, terukur, dan manusiawi, maka dalam lima tahun ke depan, Tapanuli Selatan tidak hanya akan dikenal sebagai daerah pengirim tenaga kerja, tetapi juga sebagai contoh sukses transformasi ekonomi berbasis sumber daya manusia,” pungkas Rudy Pribady, SH.

  • Bagikan