Terkait Perusakan Masjid Syech Zainal Abidin, KAHMI: Masalah Rumah Ibadah Sensitif, Pelaku Harus Cepat Ditangkap

  • Bagikan
Ketua MD KAHMI Padangsidimpuan, Yul Asmara Pane (LENSAKINI)

PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI)-Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut), Yul Asmara Pane mendesak polisi agar menangkap pelaku perusakan masjid Syech Zainal Abidin.

“Kita mendesak agar pelaku segera ditangkap, karena aksi tersebut sudah jelas merusak salah satu fasilitas yang ada di masjid,”ungkapnya kepada LENSAKINI.id ketika ditemui.

Menurutnya, aksi perusakan tersebut tidak bisa ditolerir, sebab, yang dirusak itu masjid yang merupakan tempat beribadah umat Islam. Terlepas ada sengketa atau tidak, namun, jika yang dirusak itu fasilitas masjid, maka itu menjadi tanggung-jawab bersama.

Pria yang berprofesi sebagai dosen itu menilai, perusakan rumah ibadah, terutama masjid sangat sensitif di kalangan masyarakat Kota Padangsidimpuan. Sebab, Sidimpuan ini mayoritas muslim.

Menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi setiap masyarakat yang tinggal di Padangsidimpuan untuk menjaga Masjid Syech Zainal Abidin. Sebab, masjid tersebut banyak bernilai sejarah.

Lebih lanjut dia mengatakan, disadari atau tidak disadari pemerintah, keberadaan masjid tersebut sudah menjadi tujuan berkunjung masyarakat di dalam maupun luar daerah.

“KAHMI meminta agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku perusakan. Sebab, kasus ini sangat sensitif,”tandasnya.

  • Bagikan