Viral di Medsos, SPBU Panggautan Natal Madina Diduga Layani Pengisian Jerigen

  • Bagikan
Seorang ibu-ibu sedang membawa jerigen untuk mengisi bahan bakar minyak (foto/Ist)

Selanjutnya komentar Mhd Darwis. Dalam kolom komentar dia menulis “Yang lebih sakitnya lagi anak sekolah, mereka sangat susah mendapatkan BBM Kenderaannya. Sedangkan mereka harus buru-buru pergi ke sekolah, begitu tiba di SPBU, tampak SPBU sudah dipenuhi kenderaan pelangsir/penyuling dengan tangki siluman. Bagi mafia bbm itu tidak perlu jalur kereta ataupun jalur mobil, semua jalur di SPBU itu dipenuhi mereka, sehingga tak memungkinkan waktunya bagi para anak sekolah itu ikut antri untuk membeli minyak sepeda motornya,”ungkapnya.

Pernyataan yang sama datang dari akun Facebook milik Ani Azha. Di dinding komentar dia mengatakan ”
SPBU Natal itu memang banyak mafia minyak bersubsidi itu,”tuturnya.

Lain lagi komentar warganet Maz Bayu. Ia menulis “Saya aja yang tinggal di Desa Taluk malas pergi mengisi minyak di SPBU itu, awak mau membeli minyak sepeda motor paling Rp.30.000,- (Tiga Puluh Ribu Rupiah), sedangkan ngantrinya habis waktu berjam-jam,”tandasnya.
(MEDI)

  • Bagikan