Imbauan tersebut mencakup penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) seperti tabungan dan deposito, pengelolaan transaksi kelembagaan, hingga dukungan dalam bentuk partisipasi aktif dan sosialisasi pengembangan bank syariah ini di tingkat wilayah dan daerah.
Anwar optimistis, kehadiran Bank Syariah Matahari akan menjadi alat dakwah Muhammadiyah di bidang keuangan, sekaligus menjawab kebutuhan umat terhadap lembaga keuangan syariah yang profesional dan berintegritas.
“Bank ini diharapkan menjadi tonggak kemandirian ekonomi umat dan bagian dari dakwah Muhammadiyah di sektor finansial,” tegasnya.
Sebagai informasi, Muhammadiyah telah menginisiasi konversi beberapa BPR miliknya menjadi BPRS. Bank Syariah Matahari merupakan hasil konversi terbaru dari BPR Matahari Artadaya milik Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) yang kini resmi berganti nama dan format menjadi bank syariah.