PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI)-Bank Indonesia (BI) ajak Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara (Sumut) untuk berkolaborasi pengumpulanan amal saleh melalui sistem Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Ketua Dewan Masjid Indonesia Padangsidimpuan, Rusydi Nasution mengatakan, banyak keuntungan mempergunakan QRIS seperti, terjaga dari uang palsu.
“Jika dulu kita harus menyiapkan lampu berwarna ungu untuk mengecek keaslian uang kertas, sekarang bisa lebih aman dan praktis saat memproses transaksi bisnis. Misalnya, seorang penjual elektronik menerima pembayaran QRIS dari seorang pelanggan. Dengan menggunakan QRIS, penjual dapat memverifikasi keaslian transaksi karena dashboard yang disediakan dapat mengakses transaksi secara real-time,”ujarnya.
Selanjutnya, sistem QRIS dapat menghemat biaya. Untuk itu, pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Padangsidimpuan itu mengatakan, para pengurus BKM harus bisa mengikuti perkembangan teknologi. Salahsatu dengan menggunakan sistem pembayaran non tunai QRIS.
Penggunaan QRIS akan memberikan keamanan, kenyamanan dan efisiemsi dalam pengumpulan dana.”Jumlah pengurus DMI di Padangsidimpuan 150 orang. Apabila dana amal saleh tersebut dikelola melalui QRIS, maka akan lebih maksimal.