TAPANULI SELATAN-Aksi penganiayaan yang dilakukan oknum Kepala Desa Sialang, Kecamatan Sayur Matinggi, Kabupaten Tapanuli Selatan, berinisial JASS terhadap warganya, Asmar Pane (65) mendapat sorotan dari pemerhati sosial, Azan Sinaga.
Dirinya meminta kepada Kepolisian Resort Tapanuli Selatan segera memproses laporan korban dan menangkap JASS.“Ini tindakan tidak terpuji yang dilakukan aparat pemerintah kepada warganya. Untuk itu, saya meminta kepolisian segera memproses laporan korban,” ucap Azan kepada wartawan, Senin (25/1/2021) siang.
Lebih lanjut dia mengatakan, pihak kepolisian seharusnya lebih tanggap terhadap persoalan seperti yang dialami Asmar Pane. Hal itu guna memberikan efek jera kepada oknum-oknum aparat pemerintahan yang “nakal” terhadap warganya.
“Saya kasihan melihat muka korban yang sudah hancur akibat dianiaya oknum kades tersebut. Bayangkan kalau itu terjadi kepada diri dan keluarga kita,” pungkasnya.
Sekedar informasi, aksi penganiayaan yang dii lakukan JASS berawal pada Sabtu (16/1/2021) ketika korban bersama istrinya Suryani Siregar (65) hendak pergi ke kebun di Desa Janji Mauli Baringin, Sayurmatinggi.
Tiba-tiba korban bersama istrinya tidak sengaja bertemu dengan oknum kades dan para pelaku. Tak lama, salah seorang pelaku langsung menolantarkan kalimat “Hai anj**g, bo**at” kepada Asmar Pane. (UA)












