Ajak Teman Menginap agar Tak Sendiri, Mahasiswa Ini Justru Dibunuh di Rumahnya

  • Bagikan

DELI SERDANG (LENSAKINI) – Upaya seorang mahasiswa bernama Bonio Gajah (18) untuk sekedar ditemani di rumah justru berakhir tragis. Mahasiswa Fakultas Hukum semester 1 itu ditemukan tewas di rumah keluarganya di Dusun IV, Desa Marindal II, Kecamatan Patumbak, Jumat (14/11/2025) malam.

Lebih memilukan, pelaku pembunuhan tak lain adalah temannya sendiri, MRH (19), yang sebelumnya diizinkan menginap agar Bonio tidak sendirian.

Jasad Bonio pertama kali ditemukan oleh kakaknya, Diva, setelah dua hari korban hilang kontak. Orang tua yang tinggal di Humbang Hasundutan merasa curiga dan meminta Diva pulang untuk mengecek keadaan adiknya.

“Awalnya itu karena sudah dua hari hilang kontak, mama dan ayah kecarian. Jadi, ayah nyuruh saya ngecek ke rumah memastikan kenapa nggak balas WhatsApp,” ujar Diva saat ditemui di RS Bhayangkara Medan.

Saat tiba di rumah, Diva mendapati kejanggalan. Gerbang rumah tidak terkunci seperti biasanya. Hanya bagian tengah yang tergembok, berbeda dari kebiasaan mereka mengunci tiga titik. Ketika berusaha masuk, aroma amis menguar dan bercak darah terlihat dari jendela.

“Saya mencium bau amis dari jendela itu terlihat juga berceceran darah. Saya buka gorden, sudah berlumuran darah, rumah itu berantakan, dan (ada) bercak kaki,” jelasnya.

Begitu berhasil membuka pintu, Diva sontak histeris melihat adiknya terbujur kaku di lantai kamar dalam kondisi penuh luka. Ia segera memanggil warga sekitar.

Barang-barang milik korban seperti motor, handphone, dan dompet berisi ATM turut hilang. “Yang hilang barang adik saya motor, hp sama dompet. Dompet isinya ada ATM sama KTM,” kata Diva.

  • Bagikan