Ajak Teman Menginap agar Tak Sendiri, Mahasiswa Ini Justru Dibunuh di Rumahnya

  • Bagikan

Korban diketahui terakhir berkomunikasi dengan keluarganya pada Rabu (12/11). Sang ayah, Johar Gajah, bahkan sempat menerima ucapan Selamat Hari Ayah dari almarhum.

“Terakhir komunikasi hari Rabu. Kebetulan pada hari Rabu dia mengucapkan selamat hari ayah, dibuatnya kalimat yang sangat menyentuh,” ungkap Johar.

Namun keesokan harinya, saat Johar ingin mengirim uang kuliah, Bonio tak merespons. Kondisi ini membuat keluarga semakin curiga hingga Diva diminta untuk mengecek langsung ke rumah.

Tak hanya itu, keluarga juga menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “(Luka) gigi rontok, leher, dahi lebam semua,” sebut Johar.

Dari keterangan tetangga dan teman, Bonio terakhir terlihat dua hari sebelum ditemukan tewas. Seorang warga kos bernama Ramadani mengatakan ia sempat bertemu korban saat korban menagih uang sewa rumah.

Sementara teman sekelasnya, Abraham, mengaku terakhir bermain biliar bersama korban pada Kamis (13/11). “Terakhir jumpa hari Kamis… habis itu balik ke kos masing-masing, lah,” ujarnya.

Setelah kematian Bonio terungkap, polisi bergerak cepat melakukan penyelidikan. Kapolrestabes Medan Kombes Jean Calvijn Simanjuntak memastikan pelaku sudah ditangkap. Kapolsek Patumbak, Kompol Daulat Simamora, menegaskan pelaku bekerja sendiri. “Pelaku tunggal, temannya (korban),” ujar Daulat.

  • Bagikan