Bank Syariah Muhammadiyah Siap Meluncur, OJK Targetkan Izin Terbit Sebulan Lagi

  • Bagikan

Berbeda dari skema merger pada umumnya, Muhammadiyah memilih jalur transformasi. Dari 17 BPRS yang dimiliki, hanya satu yang diangkat menjadi “magnet” awal, sementara yang lainnya akan masuk sebagai pemegang saham, membentuk sinergi strategis tanpa harus melebur secara struktural.

“BPRS Matahari Artha Daya itu yang akan jadi bank nanti. BPR lain bisa masuk sebagai pemegang saham. Jadi bukan merger, tetapi melebur dalam satu entitas baru,” papar Mukhaer Pakkanna, Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata PP Muhammadiyah.

Mukhaer juga menegaskan bahwa peluncuran BSM ditargetkan terjadi dalam tahun ini. Namun, pihaknya tengah memfinalisasi proses konsolidasi, termasuk memenuhi kebutuhan modal inti minimum sebesar Rp100 miliar sebagai syarat Bank Umum Syariah kategori Buku I.

Dengan langkah ini, Muhammadiyah tidak hanya menegaskan eksistensinya dalam dakwah dan pendidikan, tetapi juga menunjukkan komitmennya membangun kemandirian ekonomi umat berbasis nilai-nilai syariah.

“Setelah bank ini berdiri, harapannya bisa berkembang ke kategori Buku IV dan menjadi kekuatan baru di industri keuangan syariah nasional,” tutup Mukhaer optimis.

  • Bagikan