GARUT (LENSAKINI) – Suasana haru menyelimuti pasangan Maula Akbar dan Putri Karlina, usai kabar duka menyertai momen bahagia mereka.
Pernikahan yang semula dirancang meriah dengan pesta rakyat, justru menyisakan luka mendalam setelah tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam insiden berdesakan di Alun-alun Garut, Jumat (18/7/2025).
Menanggapi tragedi tersebut, pasangan yang juga merupakan putra sulung mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan putri Wakil Bupati Garut itu akhirnya angkat bicara dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
“Pertama, kami ingin mendapatkan permohonan maaf dan dukacita kepada masyarakat, khususnya para korban atas kejadian yang benar-benar tidak kami harapkan,” ucap Maula, dikutip dari detikJabar, Minggu (20/7/2025).
Putri Karlina juga menyampaikan perasaan duka dan penyesalan mendalam atas insiden tersebut.
“Dari lubuk hati yang paling dalam, saya menghaturkan permohonan maaf atas musibah yang terjadi tepat dua hari setelah hari yang saya tandai sebagai hari paling bahagia dalam hidup saya,” tutur Putri.
Insiden itu sendiri terjadi ketika ribuan warga memadati area pesta rakyat di tengah rangkaian resepsi. Kepadatan massa membuat situasi tak terkendali, hingga menyebabkan puluhan orang terjatuh dan terinjak.
Tiga korban jiwa dilaporkan meninggal dunia yakni Vania Aprilia (8), Dewi Jubaedah (61), dan seorang anggota Polri, Bripka Cecep Saeful Bahri.
