Di sana, dengan air mata yang tak tertahan, ia menyusui bayi yang bahkan belum mengenal dunia selain tangis dan bencana. Tangis bayi yang semula pecah seperti hujan deras, perlahan berubah menjadi hening tidur.
Ditempat yang berbeda, Ketua Bhayangkari Cabang Tapanuli Selatan, Ny. Kiki Yon Edi, memberikan apresiasi penuh atas tindakan spontan dan tulus anggotanya itu.
“Yang dilakukan Ny Yana adalah wujud kepedulian yang menjadi jantung dari Bhayangkari. Kami selalu berusaha hadir bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi sebagai bagian dari masyarakat yang ikut meringankan beban sesama,” tegas istri Kapolres Tapsel itu.
Peristiwa sederhana namun sarat makna itu menjadi pengingat bahwa di tengah bencana alam, ada denyut-denyut kasih yang menyelamatkan.













