Gerindra Tapsel Tolak Budi Arie, ini Alasannya

  • Bagikan

TAPANULI SELATAN-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara (Sumut), menolak rencana Budi Arie untuk bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto itu.

Pernyataan tersebut langsung diungkap Ketua DPC Partai Gerindra Tapsel, Abdul Basith Dalimunthe kepada LENSAKINI.id. “Sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Tapsel, saya menolak, karena dia aji mumpung mencari suaka politik,”ungkapnya.

Sikap inkonsisten yang dimiliki Budi Arie, menjadi salah satu alasan DPC Gerindra Tapsel untuk menolak bergabungnya Budi Ari ke Partai Gerindra.

“Salah satu contoh inkonsistennya Budi Arie ketika dia mengatakan bahwa Projo itu bukan Pro Jokowi, tapi kemasyarakatan dan kenegaraan. Namun, di sisi lain, ia mengatakan Projo itu adalah Pro Jokowi,”ungkapnya.

Selain mencari suaka politik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Budi Arie juga pasti mengincar posisi penting.

Tentunya, kondisi tersebut akan merugikan kewibawaan Presiden, dimana, saat ini masyarakat sangat percaya terhadap Probowo yang terus mengungkap kasus-kasus korupsi.

Sebelumnya, Budi Arie telah menyampaikan permohonan izin kepada para relawan untuk melangkah ke dunia politik praktis melalui Partai Gerindra. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Kongres III Projo yang berlangsung di Jakarta Selatan, di hadapan sejumlah tokoh termasuk Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

“Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” kata Budi Arie saat memberi sambutan dalam Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11).

  • Bagikan