PADANGSIDIMPUAN (LENSAKINI) – Nama Prof. Dr. Arbanur Rasyid, M.A mungkin tidak asing lagi bagi sebagian masyarakat di Kota Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan. Bagaimana tidak, beliau pernah menjabat sebagai anggota KPU dan Panwaslu Padangsidimpuan.
Guru Besar bidang Fikih dan Hukum Islam ini resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon rektor dengan niat tulus untuk melanjutkan pengabdian, memajukan kampus, dan memperkuat arah pengembangan UIN Syahada menuju universitas Islam unggul dan berdaya saing global.
“Bagi saya, mencalonkan diri bukan untuk ambisi pribadi, tetapi bentuk tanggung jawab moral dan spiritual untuk mengabdi melalui dunia pendidikan Islam. Saya ingin melihat UIN Syahada terus tumbuh menjadi kampus yang lebih kuat, relevan, dan berdampak bagi umat serta bangsa,” ujarnya dengan nada rendah hati.
Lahir di Padangsidimpuan, 25 Juli 1973, Prof. Arbanur tumbuh dalam lingkungan yang kental dengan nilai-nilai religius. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN 142418 Padangsidimpuan (1986) dan melanjutkan ke SMPN 3 Padangsidimpuan (1989).
Jiwa keilmuannya semakin terasah saat belajar di Pondok Pesantren Syekh Ahmad Daud An-Naksabandi Padang Lawas Utara, tempat ia menyerap dasar-dasar keislaman yang kelak membentuk karakter ilmiahnya.
Prof. Arbanur kemudian menamatkan S-1 di IAIN Sumatera Utara Medan (1999), melanjutkan S-2 di Program Pascasarjana IAIN Sumatera Utara (2006), dan meraih gelar Doktor (S-3) di IAIN Imam Bonjol Padang (2017).
Karier akademiknya dimulai tahun 1999 sebagai Asisten Ahli (CPNS) di IAIN Padangsidimpuan. Ketekunan dan dedikasinya mengantarkannya menjadi Lektor hingga Guru Besar bidang Fikih dan Hukum Islam.
Pria yang dikenal dekat dengan mahasiswanya ini juga dipercaya sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Syahada Padangsidimpuan.


 
							










