PADANGSIDIMPUAN-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Padangsidimpuan, Zulfan Efendi Hasibuan berharap agar kolaborasi antara ulama dan umara di tengah perkembangam digitalisasi dimaksimalkan.
“Kolaborasi dalam menghadapi perkembangan digitalisasi harus dimaksimalkan untuk masa depan kota Padangsidimpuan yang akan datang,”tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Padangsidimpuan, Letnan Dalimunthe mengaku, ke depan, Pemkot Padangsidimpuan akan memiliki tantangan yang semakin komplek, akibat kebijakan pemerintah pusat terkait penurunan transfer ke daerah.
Ketua PD Muhammadiyah Anhar Nasution, menjelaskan potensi ekonomi Baznas sungguh luar biasa, ini harus digarap dengan serius.
Ketua PC NU, Misbakhudin Nasution menyampaikan ulama harus tampil dalam pembangunan, mengingat majunya teknologi dan berkembangnya penyakit-penyakit masyarakat
Rusydi Nasution mengamini apa yang disampailan Walikota terkait tantangan fiskal yang dihadapi. Namun ia ingin kita bisa merubah paradigma pembangunan yang tidak lagi harus berdasarkan APBD saja.
“Kita harus bisa mensukseskan program nasional terkait MBG dan Koperasi Merah putih. Nilai ekonomi kedua program tersebut jika dijalankan dengan sukses tidak akan sebanding dengan nilai turun TKD 117 miliar,”ujarnya.













