TAPANULI SELATAN-Meski mengalami cacat fisik (buta) sejak lahir, namun, tidak menyurutkan niat Haris, warga Sibakkua, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatarea Utara (Sumut), untuk menghafal Alquran.
Suara Haris langsung terdengar jelas ketika LENSAKINI.com, mengunjung Pesantren Al-Hijrah, Bintuju, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan, Senin (4/4/2022). Memakai kaos warna kuning dengan peci warna hitam, Haris sedang menghafal ayat-ayat Alquran dipandu oleh salah seorang siswa lainnya.
Ketekunan dan kesungguhan Haris sudah mulai membuahkan hasil. Bagaimana tidak, meski masih empat bulan menjalani pendidikan di pesantren tersebut, namun dia sudah bisa menghafal 1 juz Alquran.
Kelainan fisik yang dialami malah menjadi motivasi sendiri bagi Haris untuk lebih unggul dari siswa yang lain di pesantren tersebut. Pagi, hingga sore, Haris hanya belajar menghafal Alquran. “Insya Allah, 1 juz sudah hafal, ini mau ditingkatkan menjadi 2 juz,”ujar Azam Marpaung, Ketua Yayasan Al-Hijrah kepada LENSAKINI.com.
Menurut Azam, Haris tergolong anak yang cerdas. Sebab, tidak sulit baginya dan siswa yang lain untuk mengajari Haris menghafal Alquran. Menurutnya, kendala utama dalam mengajari Haris adalah Keterbatasan peralatan.
“Semua masih manual. Tapi, Alhamdulillah, atas izin Allah, sekarang dia sudah meningkat mau hafal dua juz,”tandasnya.
(zn)













